Kamis, 22 Maret 2012

Mengapa Lehman Brothers tidak menyadari Risiko Sub-prime Mortgages dan Derivatifnya yang menyebabkan terjadinya Tsunami Keuangan?

Oleh: Edmond F. La'lang


Manajemen Risiko

         Semua orang mengakui bahwa AS adalah suhu manajemen risiko di bidang industri perbankan dan asuransi. Tapi itu mencuat terus saat tsunami keuangan dari bank komersial, bank investasi dan asuransi yang menimbulkan pertanyaan nakal : dimanakah peran unit manajemen risiko?
- Ada beberapa fungsi risiko manajemen:


1). "Manajemen risiko dapat memberikan informasi dan perspektif kepada manajemen tentang semua profil risiko, perubahan mendasar dari produk dan pasar, lingkungan bisnis dan perubahan yang diperlukan dalam proses manajemen risiko"


         Menurut pendapat saya, ini adalah proses "validasi dan analisis data yang akurat dan tepat"  berarti jika benar diterapkan oleh ilmu manajemen risiko untuk mampu menjawab dengan benar semua gejala gejala resiko yang akan terjadi di pasar. Karena seperti diketahui bahwa Alan Greenspan sendiri sadar bahwa analisis risiko yang ada tidak akan pernah menemukan model dan analisis untuk mengantisipasi terjadinya risiko serta kapan dan besarnya risiko. Ternyata ilmu ekonomi - moneter pada saat ini tidak dapat memprediksi secara tepat dan akurat terhadap fluktuasi dari berbagai parameter ekonomi makro, seperti tingkat pertumbuhan, tingkat risiko, tingkat bunga, tingkat inflasi, dan beberapa parameter lainnya dalam time series terhadap berbagai perubahan lingkungan bisnis dan ekonomi. Hal ini karena ilmu ekonomi penuh dengan banyak asumsi dan perhitungan rumit matematika linier tidak dapat secara akurat memprediksi perubahan besar dan waktu dalam parameter makroekonomi. Dan bagaimana ekonom dan pebisnis bisa melakukan perencanaan yang baik dan tepat, jika hanya untuk merevisi berbagai asumsi ekonomi makro, di mana asumsinya belum tentu juga benar dan tepat. Ini tentu akan membuat laju pembangunan ekonomi dan bisnis juga dapat diubah-ubah dan tidak lancar sehingga membantu memacu munculnya gejolak kepercayaan pasar karena "prediksi yang salah" dengan satu hasil yang tidak mampu mengantisipasi munculnya risiko sistemik dari krisis subprime mortgage terutama risiko di pasar domestik AS dan juga di seluruh dunia yang telah erat terhubung.


2). "Manajemen risiko adalah mampu menyampaikan isu sentral perumusan kebijakan manajemen risiko dan review".


         Sebagaimana disebutkan di atas,  manajemen menentukan formulasi kebijakan yang tepat dan prediksi akurat, sehingga tidak akan terjadi revisionis dan percobaan serta pola kesalahan yang tidak efisien dan tidak efektif dalam merencanakan strategi bisnis untuk investasi di berbagai sektor. Lehman Brothers Inc. juga tidak dapat memprediksi kerentanan peminjam subprime dan melemahnya ekonomi AS secara fundamental dan struktural sejak tahun 2001 karena persaingan dengan produk Cina dan Jepang di pasar domestik. Hal yang sama terjadi pada tim ekonomi di negeri kita untuk memacu laju ekonomi usaha swasta dan tepat sasaran sebagaimana tercantum dalam rancangan anggaran setiap tahun. Hal ini membuat kemajuan bisnis dan ekonomi terdistorsi secara acak (random) dan menghasilkan perhitungan bisnis mikro dan makro yang tidak tepat dengan mengacu pada asumsi ekonomi makro yang tidak tepat. Jadi tidak dapat diharapkan bahwa model risiko saat ini, manajemen dapat memberikan isu sentral dan fokusing untuk merumuskan kebijakan manajemen risiko dan tinjauan ulang secara benar pada turbulensis makro dan mikro serta pasar yang penuh persaingan sengit dan ketat.


3). "Manajemen risiko dapat menghitung dan mengukur jumlah eksposur risiko".

         Saya berpikir bahwa bahkan jika manajemen risiko yang ada,  tidak akan dapat mengandalkan target dengan akurasi dan kecepatan dapat mengikuti irama kegiatan ekonomi bisnis, jika hanya berdasarkan perhitungan ekonometrik linier.  Pada suatu waktu akan ada risiko kegagalan, seperti kelelahan baja dalam mesin pesawat tidak akan dapat terdeteksi dengan baik dan harus diantisipasi dengan metode "sistem peringatan dini" untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar, karena adanya turbulensi secara global.


4). "Manajemen risiko dapat menentukan alokasi dana-dana dengan batas risiko yang lebih tepat".

       Menurut pendapat saya oke, karena pengelolaan risiko secara baik dapat berbagi risiko dengan tepat dengan alokasi dana di berbagai instrumen investasi. Tapi jika manajemen risiko model asuransi yang akan digunakan mengurangi bahkan menghilangkan resiko dengan turunan "Credit Default Swap" pastilah akan selalu menimbulkan risiko sistemik jika terjadi kegagalan (default) pada sistem.  Seperti pada sub-prime diderivatifkan. di mana risiko kredit bahkan lebih dalam akan membuat risiko finansil yang lebih besar meskipun menurut perhitungan ekonometrik dapat diredam penyebarannya. Tapi hal inilah justru memberikan efek yang lebih besar karena gempa bumi saling terkait dan bentuk konstruksi bangunan raksasa yang rentan terhadap guncangan eksternal pada pondasi dasar  yang lebih rendah dan lemah dari kalangan peminjam kelas menengah dan kecil yang justru sangat rentan terhadap guncangan ekonomi makro.



           Salah satu kesalahan terbesar manajemen risiko bahwa untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan membagi dan menyebarkan risiko untuk dibagikan secara proporsional untuk membuat sebuha moment massa nol layaknya sebuah bangunan jembatan panjang tanpa sistim kendali dan penguat bangunan yang kuat berupa pondasi yang tahan gempa atau pergeseran lempeng tanahnya. Seperti model asuransi yang juga di reasuransikan, ya memang benar tidak terasa, tetapi jika ada kegagalan dalam ruang bawah tanah dan kemudian perlahan-lahan pilar akan memberikan efek "bencana WTC pada bagian atas dan tengah seperti saham merah-panas dan perbankan".  Sehingga dalam waktu cepat,  pelaku bangunan raksasa raksasa perbankan perbankan mortgage, investasi dan asuransi layaknya bukit raksasa adalah seperti gumpalan tanah yang meluncur ke bawah karena gaya gravitasi setelah terjadinya keruntuhan (catastrophic) dari bagian atasnya dan juga menyebabkan korban di bawahnya seperti negara kecil dan sektor riil yang memang sudah harus menurun perlahan-lahan sesuai alunan biosiklus dan bioritmiknya dalam siklus dekade. Dimana kekuatan apapun secara mekanis, apalagi hanya berdasarkan ilmu acrobat matematik dalam financial engineering takkan mampu melawannya. Jadi, "jangan melawan Hukum Alam" yang telah ditetapkan (given) bagi umat manusia dan lingkungannya !



 Catatan Kaki :

         Fluktuasi jangka pendek (harian dan mingguan) akan terjadi secara alamiah yang dipengaruhi oleh kondisi mental, gairah, selera, motivasi dari psikologi massa global untuk mengambil posisi perdagangan dalam sebuah pasar yang padat dan sering bersifat chaos. Jika ada data atau berita yang sangat fundamental dari kondisi ekonomi, bisnis dan politik, pergerakan fluktuasi grafik harganya akan terjadi secara dinamis dan bergejolak baik meroket maupun jatuh bebas yang melebihi dari peramalan hariannya.  Tetapi secara jangka menengah dan panjang bagi investasi akan dipengaruhi secara dinamis oleh biosiklus dan bioritmik dari hukum dan kekuatan alamiah yang selalu bergerak dinamis naik dan turun. Jadi anda bukan saja harus berglobalisasi dengan sistim internet tapi juga sekarang seharusnya mempunyai visi dengan cara *Galaxisasi dengan Galaxinet* (Astronomis). 
         Dimana kita dapat mengetahui alunan dan kondisi Alam Semesta Raya ini dalam jangka pendek (10 tahun), jangka menengah 50 tahun maupun jangka panjang 100 - 200 tahun) yang akan juga secara nyata dalam sebuah "Kepastian Hidup (certainty) dan bukannya Ketidakpastian (uncertainty)" yang selalu dikeluhkan banyak pihak, termasuk para pemimpin pembuat kebijakan negara, para pemimpin kebijakan bisnisnya (pengusaha industri dan pedagang) maupun para pakar di berbagai bidang kehidupan. Pengaruh Kekuatan dan Hukum Galaxi (Alam Semesta Raya) ini pasti akan selalu mempengaruhi pada setiap aspek kehidupan kita di atas planet bumi ini, baik disadari maupun tidak disadari untuk diantisipasi dengan baik dan benar.
Anda dapat melihat Prediksi Bulanan dan Mingguan 
di Pasar Forex, Indeks Dunia dan Komoditi 


Kontak :

Edmond F. La'lang
Email  :   edmond.lalang@gmail.com
Telp.    :  +62031-3538606
HP         :   +62081-553080521
Linkedin : 
http://www.linkedin.com/home?trk=hb_tab_home_topKontak :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar