Kamis, 24 Mei 2012

Biosiklus dan Bioritmik Fundamental Ekonomi (Ekonomi Makro)



Oleh : Edmond F. La’lang (pemerhati ekonomi dan lingkungan hidup)

           Kegiatan ekonomi adalah merupakan segala aktifitas dari sebuah komunitas ekonomi pada sebuah kabupaten, propinsi dan negara yang dapat memberikan berbagai manfaat ekonomis berupa keuntungan, produksi dan saluran tata niaga untuk penyediaan barang dan jasa (termasuk finansil) bagi kebutuhan konsumsi dan pelayanan masyarakat yang ada di wilayah dan negaranya. Kegiatan ekonomi ini akan memberikan suatu dinamika pertumbuhan bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bagi pelaku ekonomi (keuntungan), para karyawan dan buruh (gaji dan upah), serta bagi stakeholder yaitu negara (pajak) dan masyarakatnya (multiflier effect).  Kegiatan ekonomi akan memberikan suatu aspek pertumbuhan dengan suatu dinamika yaitu naik turunnya kondisi ekonomi dalam kegiatan produksi barang dan jasa, keluar masuknya arus investasi riil dan finansil, sektor moneter dan fiskal pemerintah dalam menjalankan kegiatan pemerintahan sesuai anggaran APBN, aktivitas ekspor impor dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya.

          Pertumbuhan ekonomi dalam bentuk dinamika ekonomi merupakan suatu Bioritmik Ekonomi suatu daerah, propinsi dan Negara yang berbentuk alunan dan fluktuasi ekonomi yang sering diberikan dalam bentuk berbagai “Indikator Ekonomi Makro” yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, tingkat SBI dan bunga kredit, nilai Rupiah, cadangan devisa, surplus-defisit perdagangan dalam Neraca Pembayaran Internasional dan anggaran pemerintah (Current Account), Jumlah Uang Beredar (Money Based Indicator), harga BBM dan komoditas sembako serta bahan baku konsumsi dan industri, dan lain-lain. Tetapi yang juga penting adalah Debt Service Ratio suatu negara dalam mengelola utang-utangnya agar dapat memberikan suatu leverage yang rational bagi kemajuan ekonomi sekaligus dapat membayar kembali cicilan utangnya (kasus Eropa 2009-2010 seperti Yunani, Irlandia, Portugal, Spanyol dan Italia).  Anehnya sebagian besar negara maupun perusahaan besar dunia akan selalu melindungi semua utangnya dengan cara hedging atau Credit Default Swap mirip reasuransi, tetapi dengan risiko tinggi dan biaya yang cukup mahal yang sering dijajakan oleh Investment Banking Global.  Padahal risiko itu sendiri pada dasarnya tidak dapat “terproteksi” secara aman dengan berbagai swap dan hedging dari gejolak ekonomi karena adanya siklus ekonomi oleh kekuatan alamiah. Dan akhirnya jika menghadapi kebangkrutan karena tak mampu membayarnya, maka segeralah mereka meminta Perlindungan Kebangkrutan dan Bailout oleh pemerintahnya dengan mengedepankan kondisional “TOO BIG TO FAIL” yang dapat memnerikan efek domino pada semua sektor ekonomi dan riilnya. Tapi anehnya jika menguntungkan mereka sendiri akan selalu mengedepankan inilah profesionalitas manajemen bisnis sehingga mampu tumbuh menjadi lebih besar dibanding usaha kecil lainnya yang selalu harus mengalah dan jika ada bencana krisis justru si kecil ini jadi Sang Penyelamat.
       
          Dengan indikator ekonomi, para ekonom berusaha melakukan prediksi ekonomi bulanan, triwulan, kwartalan dan tahunan dalam bentuk risalah “Economic Outlook” untuk memberikan gambaran prospek ekonomi bagi pemerintah dan pengusaha dalam menentukan berbagai perencanaan strategis dalam kebijakan ekonomi pemerintah dan kebijakan bisnis perusahaan terhadap berbagai data ekonomi makro yang telah diprediksikan. Tetapi masalah utamanya adalah seringkali ekonom pemerintah dan pengamat ekonomi tidak dapat memberikan suatu prediksi yang tepat dengan berbagai perhitungan ekonometrika dalam bidang moneter dan fiskal, sehingga setiap triwulan hingga tahunan dengan berat hati harus merevisi berbagai prediksi ekonominya untuk disesuaikan (adjustment) dengan kondisi riil makro ekonominya.  Hal ini disebabkan oleh pemakaian berbagai rumus ekonometrika yang bersifat linier dan berdimensi 1 untuk memprediksi kegiatan ekonomi manusia yang berdimensi lebih kompleks (dimensi 1 – 3) serta dibantu ilmu statistika (statis/unmovable) untuk meramal berbagai dinamika (movable) dari berbagai matriks dan kombinasi kondisi fisik, mental, ekspektasi, prestasi, spirit,selera dan faktor psikologis lainnya dari sejumlah ratusan juta bahkan milyaran mahluk manusia konsumen dan produsen dalam sebuah negara dan dunia. 

           Ilmu ekonomi hanya mengerti tentang bagaimana mendapatkan keuntungan dan bertumbuh naik setiap waktu sebagai prospek dan peluang ekonomi, sedangkan jika menurun adalah kerugian, ketidakpastian bahkan risiko yang perlu dan harus dihindari. Padahal naik turunnya kondisi dan pertumbuhan ekonomi adalah wujud alami dari kegiatan mahluk manusia seperti siang-malam, bangun-tidur, sehat-sakit, senang-sedih, sukses-gagal, termasuk untung-rugi.  Hal inilah yang membuat manusia ekonomi sering tidak memahami adanya pengaruh supernatural dan natural terhadap berbagai aktivitas ekonomi. Untuk itulah perlunya para ekonom dan pebisnis dapat lebih mengetahui alunan dan fluktuasi bioritmik (telah banyak dipakai oleh ilmu olahraga, kedokteran, psikologi) untuk menghindari siklus ekonomi yang menurun dengan cara antispasi bahkan preventif agar terhindar dari risiko kerugian, kegagalan  dan  kebangkrutan.  Metoda  bio ekonomi natural  adalah  bersifat  preventif (pencegahan) dengan early warning system agar ekonomi dan bisnis dapat terhindar dari risiko kerugian, risiko pasar, risiko bunga kredit, risiko inflasi,  risiko gejolak nilai mata uang, risiko kenaikan harga BBM, harga bahan baku dan bahan penolong,  risiko gagal bayar, risiko persaingan, risiko perubahan selera dan kebutuhan konsumen dan berbagai risiko lainnya yang dapat membuat perusahaan berada dalam risiko kerugian, risiko tuntutan hak-hak buruh dan risiko kebangkrutan.
 Catatan Kaki :

         Fluktuasi jangka pendek (harian dan mingguan) akan terjadi secara alamiah yang dipengaruhi oleh kondisi mental, gairah, selera, motivasi dari psikologi massa global untuk mengambil posisi perdagangan dalam sebuah pasar yang padat dan sering bersifat chaos. Jika ada data atau berita yang sangat fundamental dari kondisi ekonomi, bisnis dan politik, pergerakan fluktuasi grafik harganya akan terjadi secara dinamis dan bergejolak baik meroket maupun jatuh bebas yang melebihi dari peramalan hariannya.  Tetapi secara jangka menengah dan panjang bagi investasi akan dipengaruhi secara dinamis oleh biosiklus dan bioritmik dari hukum dan kekuatan alamiah yang selalu bergerak dinamis naik dan turun. Jadi anda bukan saja harus berglobalisasi dengan sistim internet tapi juga sekarang seharusnya mempunyai visi dengan cara *Galaxisasi dengan Galaxinet* (Astronomis). 
         Dimana kita dapat mengetahui alunan dan kondisi Alam Semesta Raya ini dalam jangka pendek (10 tahun), jangka menengah 50 tahun maupun jangka panjang 100 - 200 tahun) yang akan juga secara nyata dalam sebuah "Kepastian Hidup (certainty) dan bukannya Ketidakpastian (uncertainty)" yang selalu dikeluhkan banyak pihak, termasuk para pemimpin pembuat kebijakan negara, para pemimpin kebijakan bisnisnya (pengusaha industri dan pedagang) maupun para pakar di berbagai bidang kehidupan. Pengaruh Kekuatan dan Hukum Galaxi (Alam Semesta Raya) ini pasti akan selalu mempengaruhi pada setiap aspek kehidupan kita di atas planet bumi ini, baik disadari maupun tidak disadari untuk diantisipasi dengan baik dan benar.
Anda dapat melihat Prediksi Bulanan dan Mingguan 
di Pasar Forex, Indeks Dunia dan Komoditi 
Kontak :

Edmond F. La'lang
Email  :   edmond.lalang@gmail.com
Telp.    :  +62031-3538606
HP         :   +62081-553080521 
Linkedin : 
http://www.linkedin.com/home?trk=hb_tab_home_topKontak :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar